Saat anda mendengar kata hipnosis maka secara otomatis pikiran bawah sadar anda mengacu kepada sebuah teknik yang dapat menidurkan dan mempengaruhi seseorang dalam waktu yang relatif singkat. Hal ini dikarenakan pikiran bawah sadar anda telah memperoleh informasi sebelumnya dari berbagai media yang mempublikasikan bagaimana bentuk hipnosis untuk sekedar menghibur setiap pemirsa.

Direct Drive Suggestion

Jika anda sampai saat ini Anda masih dalam kebimbangan dan bingung apa yang sebenarnya terjadi pada saat seseorang yang mengalami fenomena hipnosis, maka sudah selayaknya anda terus membaca tulisan ini hingga tuntas. Perlu menjadi perhatian bahwa hipnosis sebenarnya telah dipelajari oleh berbagai bidang kehidupan untuk memaksimalkan sumber daya dan kualitas seseorang dalam menuju ke titik optimal yang terbaik dalam hidupnya

Saya akan menjelaskan sebuah mekanisme hipnosis yang terjadi pada sebuah proses pembelajaran. Disaat pengajar memberikan materi pembelajaran kepada muridnya maka terjadi sebuah komunikasi intensif yang saling mempengaruhi agar materi yang diterangkan dapat dipahami dan dimengerti oleh murid tersebut. Adapun tujuan dari sebuah proses pembelajaran adalah seseorang yang belajar mampu mengetahui dan memahami maksud dari data, informasi dan pengetahuan yang mereka peroleh dari sumber yang dapat dipercaya. Jika kita kembali ke mekanisme hipnosis, maka jelas diterangkan bahwa hipnosis adalah kondisi dimana seseorang mudah menerima saran atau sugesti

Dalam proses belajar mengajar, setiap murid fokus menerima setiap pembelajaran dari seorang guru, dan terkadang guru memberikan sugesti dalam berbagai bentuk seperti bercerita, memberikan contoh, memberikan saran, mengajarkan sesuatu bahkan memotivasi murid sehingga murid memiliki “pandangan yang baru”, motivasi baru dan semangat baru untuk belajar lebih giat lagi dan lebih bersemangat lagi.

Salam Hipnosis,

Andri Hakim, IACT Chapter Indonesia